Ponsel Single Chip

Satu lagi ponsel cerdas dengan kemampuan jaringan LTE mencoba menyeruak ke pasaran. ZTE Grand X LTE, demikianlah produk yang diperkenalkan ZTE dalam CommunicAsia 2012 di Singapura, hari ini (19/6). ZTE Grand X LTE diklaim He Shiyou (Executive Vice President & Head of Handset Terminal Division, ZTE) sebagai ponsel pertama yang mempergunakan solusi chip tunggal (single-chip). Jika dibandingkan dengan banyak ponsel yang tersedia di pasaran sekarang, model chip tunggal lebih cepat dan lebih hemat energi. Chip tunggal yang menjadi otak ZTE Grand X LTE merupakan prosesor Snapdragon MSM8960 dari Qualcomm yang didasari oleh teknologi 28 nm. Perangkat ini memiliki CPU 1,5GHz dual-core, kamera 8MP dan perekam video Full-HD serta kamera depan berkualitas HD, serta baterai 1900 mAh. Untuk konektivitas, tentu saja sesuai namanya peranti ini telah mendukung jaringan 4G LTE. Dalam keterangan persnya, ZTE menyebutkan Grand X LTE bakal ditanami OS Android 4.0 (Ice Cream Sandwich). Padahal, ketika mulai dipasarkan di Asia Pasifik dan Eropa pada kuartal ketiga 2012 nanti, diperkirakan Google sudah merilis Android 5.0 (Jelly Bean). “Rangkaian produk Grand ini adalah penawaran kami yang paling unggul di tahun ini. ZTE bertujuan untuk memperkuat profilnya dalam pasaran menengah ke atas dengan rangkaian terminal cerdas seri Grand ini,” ujar He Shiyou. Di samping Grand X LTE, ZTE juga memamerkan jajaran produk LTE lainnya di CommunicAsia, seperti tablet ZTE V96A LTE (tersedia di Asia Pasifik dan Eropa mulai kuartal ketiga 2012), ZTE MF91 (produk TD-LTE/EDGE multi-band UFi pertama di dunia), dan wireless network card ZTE MF821 LTE. “LTE tumbuh dengan cepat di Asia dan ZTE menekankan perkembangan teknologi di wilayah tersebut. Kami yakin bahwa komunikasi 4G memberikan kesempatan besar untuk industri telekomunikasi di Asia,” pungkas He.